Human Expression 2
Read More..

Memotret Landscape Saat Sunset

Posted by AP Muldiyanto under

Belajar Fotografi - Kualitas cahaya saat matahari tenggelam atau Sunset bisa menjadi saat-saat yang berharga bagi para fotografer landscape. Tidak hanya warna langit yang begitu menarik, tetapi juga sudut rendah matahari bisa memberikan tekstur pada landscape. Sunset memang menawarkan potensi atau peluang foto landscape yang hebat, tetapi juga memiliki tantangan tersendiri yang harus Sobat atasi guna memaksimalkan potensi-potensi foto hebat yang ada. Berikut ini beberapa tips serta pendekatan yang bisa dilakukan saat memotret sunset.

 

Pengaturan Kamera

Pertanyaan yang pasti terlintas adalah: "Pengaturan seperti apa yang bisa saya gunakan saat memotret sunset?". Memotret saat sunset sebetulnya tidak berbeda dengan pemotretan landscape lainnya, berikut ini bisa dijadikan acuan awal yang bagus:
  • Mode Pemotretan: Manual
  • ISO: 100
  • Aperture: f/11 (Depth of Field luas, tanpa menurunkan kualitas gambar)
  • Shutter Speed: Sesuaikan dengan kondisi langit yang terekam dalam gambar (percepat jika tampak terlalu terang, dan perlambat jika langit terlalu gelap).
  • White balance: Daylight/Sunny jika Sobat memotret menggunakan JPEG
Hal yang perlu diingat bahwa pengaturan kamera bukan sebuah parameter yang menjamin keberhasilan foto sunset kalian, berikut ini adalah beberapa hal yang juga perlu dipertimbangkan:

Exposure

Hal yang menarik dari Sunset adalah langit cerah bewarna merah, pink serta oranye, dan tidak sedikit Sobat InFotografi yang tergoda untuk menjadikan langit sebagai Focal Point atau Point of Interest, Sobat meng-ekspose langit, dan menjadikan elemen-elemen lainnya menjadi semacam siluet. Jika foto tersebut memiliki komposisi yang bagus sih tidak masalah, tetapi jika tidak maka penikmat foto kalian tidak memiliki hal lain selain langit untuk dilihat, jadi mereka secara cepat kehilangan ketertarikan terhadap fofo-fofo sunset kalian.
Salah satu kelebihan sunset adalah cahaya bewarna keemasan yang menerangi area didepan kalian dengan bayangan-bayangan yang panjang. Memotret langit serta area tersebut bisa membuat foto-foto landscape kalian lebih menarik. Tetapi Sobat akan menemui tantangan: Ketika matahari rendah, langit akan bewarna cerah tetapi tidak pada area tanah di depan kalian. Perbedaan tingkat kecerahan ini bisa menimbulkan masalah terhadap foto kalian. Jika perbedaan terlalu jauh, maka sobat akan kehilangan detail langit atau bayangan di tanah
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut:
  1. Gunakan filter Graduated Natural Density (GND).
  2. Ambil beberapa gambar (satu gambar mengekspose langit, dan satu mengekspose bagian tanah), gabungkan Dua foto tersebut menggunkaan perangkat lunak editing gambar.
Kedua cara diatas memiliki kesulitan tersendiri diantaranya adalah: timbulnya flare dari penggunaan filter atau ada gambar tidak benar-benar identik saat pengambilan dua gambar (biasanya diakibatkan karena adanya gerakan).

Komposisi

Saat memotret sunset tentu Sobat ingin juga menyertakan matahari di dalam frame dong. Jika posisi matahari masih relatif tinggi, maka eksposure yang pas cukup sulit untuk didapatkan. Sobat bisa menunggu sampai matahari masuk ke horizon, sehingga Sobat akan lebih mudah mendapatkan exposure.
Pilihan lainnya adalah jangan menyertakan matahari dalam frame foto kalian. memang Sobat akan kehilangan "drama" dari matahari itu sendiri, tetapi Sobat masih bisa mendapatkan nuansa waktu atau senja, tanpa kesulitan untuk mendapatkan exposure yang pas.

Jangan berkemas ketika matahari telah tenggelam

Banyak sekali fotografer landscape yang bergegas pulang ketika matahari sudah tidak tampak lagi, coba tunggu sekitar 10 menit. Cermati awan-awan yang ada dilangit akan berganti warna dengan disertai berkas-berkas cahaya matahari, scene ini tentu masih menawarkan foto-foto yang menarik bukan?. Sobat akan membutuhkan tripod karena shutter speed yang Sobat dapatkan tidak secepat di awal.

Cobalah memotret Sunrise

Apa yang kami tuliskan diatas, bisa berlaku juga loh pada pemotretan sunrise, tentu bangun lebih pagi bisa menjadi tantangan tambahan ketika memotret sunrise :)

Sumber: http://www.infotografi.com
Read More..

JPEG vs RAW

Posted by AP Muldiyanto under

Teknik Fotografi - Kamera pada saat pengambilan foto, akan mengirimkan informasi dari sensor gambar melalui prosesor ke memori card. Pengaturan Image Quality merupakan kontrol terhadap bagaimana data gambar yang berasal dari sensor diproses sebelum sampai ke memory card. Sobat bisa memilih untuk mendapatkan gambar dengan kualitas terbaik, atau resolusi rendah agar lebih banyak foto yang muat di memory card. Mana yang Sobat pilih? Pilihan ada pada kalian, tetapi alangkah baiknya jika kita mengerti pilihan-pilihan yang disediakan oleh kamera agar bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan kita.
 Photo: JSB Photographs

 

RAW dan JPEG

Ada dua format file yang digunakan oleh kamera digital sebagai penyimpanan: RAW dan JPEG. RAW seperti penamaannya merupakan file yang belum terproses (mentah) dan berisi semua data orisinil yang direkam oleh sensor kamera. RAW digunakan ketika kita membutuhkan kualitas gambar maksimal serta keleluasaan saat post processing. File RAW berukuran besar, dan ini berarti jumlah maksimal file di memory card akan berkurang serta kecepatan pengambilan gambar akan semakin lama. Memotret menggunakan file JPEG memiliki beberapa keuntungan, dan ini sering digunakan oleh fotografer pemula. Gambar atau foto yang disimpan dalam bentuk JPEG memiliki waktu pemrosesan yang lebih cepat dibandingkan RAW, dan memerlukan ruang memory yang lebih kecil, tetapi kualitas gambar lebih rendah dari RAW. JPEG merupakan kependekan dari Joint Photographic Experts Group.

 Kualitas Gambar dan Kapasita Memory Card

Kamera yang beredar di pasaran sekarang ini kebanyakan telah memungkinkan kita untuk memilih RAW + JPEG, satu file JPEG untuk review dan Satu file RAW yang bisa digunakan untuk post-processing.

JPEG: Image Compression

Menggunakan file JPEG memerlukan pertimbangan pada kualitas dan ukuran gambar. Menggunakan JPEG memiliki konsekuensi hilangnya informasi gambar pada saat kompresi. Semakin banyak file JPEG terkompres maka semakin banyak juga kehilangan informasi, dan ini berarti kualitas gambar akan berkurang. Sobat bisa mengatur tingkat kompresi ketika memotret menggunakan JPEG. Kamera kebanyakan memiliki Tiga pilihan: kompresi minimal, medium dan maksimal. Jika Sobat memilih minimal, maka Sobat akan tetap mengurangi ukuran file tetapi sedikit kehilangan informasi gambar, kualitas terbaik dari JPEG hampir tidak bisa dibedakan dengan file RAW. Pengaturan inilah yang menjadi favorit kebanyakan fotografer.

ketika Sobat mengkompresi gambar lebih jauh lagi, maka Sobat akan semakin kehilangan informasi gambar, dan tentu kualitas gambar akan semakin menurun. Dampak yang biasa terlihat adalah munculnya blok dan noise.

Masalah kualitas gambar JPEG biasanya tidak terlihat pada gambar yang dicetak kecil, tetapi jika Sobat melakukan cropping  dan diperbesar atau mencetaknya ukuran lebih besar dari A4 maka akan mudah menemui masalah yang ditimbulkan oleh kompresi tersebut.

 Ukuran Gambar/Foto
Seperti halnya memotret menggunakan resolusi maksimal, Sobat juga bisa mengatur kamera agar menghasilkan foto dengan resolusi rendah. Biasanya foto resolusi rendah dipergunakan untuk keperluan website. Pengaturan terendah biasanya pada kisaran Dua sampai Empat megapixels.
JPEG Compression
Kompresi JPEG pada tiap merk kamera dilambangkan berbeda seperti terlihat pada gambar diatas. Tetapi yang perlu diingat adalah: Pilih kompresi minimal untuk mendapatkan kualitas gambar yang bagus, dan kompresi maksimal ketika Sobat ingin memaksimalkan ruang pada memory card.
Read More..

A girl among the trees
Read More..
Read More..





Human Expression
Read More..











The Top of Mount Bromo, Indonesia

Read More..






Sunrise at the top of Mount Bromo
Read More..




Flora in Eastern Java, Indonesia

Read More..






Expressions of Animals

Read More..
This photo was taken on the Tambakrejo Beach in Blitar East Java, Indonesia

This photo was taken at the Bung Karno library Blitar East Java, Indonesia



2 photo above was taken at the Penataran temple, Blitar East Java, Indonesia














Read More..

My Instagram